Gareth Southgate. (IG England)
INDOTREN.COM – Gareth Southgate resmi mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Inggris setelah kekalahan di final Euro 2024. Keputusan ini memicu spekulasi mengenai siapa yang akan mengisi kursi panas tersebut.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) diprediksi akan memprioritaskan pelatih berkebangsaan Inggris. Hal ini bukan bentuk nasionalisme sempit, melainkan upaya untuk memaksimalkan potensi St. George’s Park sebagai pusat pengembangan pemain dan pelatih nasional.
FA ingin St. George’s Park menjadi wadah untuk melatih talenta lokal di semua level, yang sudah memahami kultur sepak bola Inggris.
Baca Juga: Gareth Southgate Mundur, Era Baru Timnas Inggris Dimulai
Southgate, yang mengoleksi 57 caps sebagai pemain, bergabung dengan FA pada 2011 sebagai kepala pengembangan pemain elite sebelum menjadi pelatih Timnas Inggris U-21.
Berdasarkan pola karier Southgate, pelatih U-21 saat ini, Lee Carsley, mungkin masuk radar FA.
Namun, pengalaman Carsley (50 tahun) hanya di level tim muda, kecuali peran singkat sebagai caretaker di Coventry City, Brentford, dan Birmingham City.
Baca Juga: Kylian Mbappe Resmi Berseragam Real Madrid, Fans Bernabeu Sambut dengan Meriah
Pelatih lain yang dipertimbangkan adalah Eddie Howe dan Graham Potter. Howe sukses membawa Newcastle United ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. Timnya dikenal dengan organisasi yang baik, ketahanan, dan kualitas menyerang.
Kemampuan Howe dalam menangani tekanan media dan prestasinya bersama klub sebelumnya, AFC Bournemouth, menjadi nilai tambah. Namun, kontraknya dengan Newcastle baru akan berakhir pada 2027.
Sementara itu, Potter saat ini sedang tidak menangani tim manapun. Ia digadang-gadang sebagai kandidat utama FA sebelum Southgate mundur. Gaya bermain inovatif Brighton & Hove Albion di bawah Potter menjadi daya tarik tersendiri.
Baca Juga: Resmi Bergabung ke Real Madrid, Kylian Mbappe: Impian Masa Kecil Saya
Pelatih Asing: Alternatif yang MenarikPenunjukkan Sarina Wiegman sebagai pelatih Timnas Putri Inggris menunjukkan bahwa FA terbuka terhadap pelatih asing.
“Kami memiliki dua pelatih senior,” kata CEO FA Mark Bullingham. “Salah satunya Inggris, satunya tidak. Setiap federasi selalu ingin memiliki kumpulan talenta lokal terbaik.”
APAKAH JALALIVE ITU GRATIS ?
SUDAH PASTI GRATIS.!
Jala Live website pertama kali yang ada di indonesia yang menanyangkan siaran langsung pertandingan sepak bola yang tidak bayar alias gratis loh!
Jala Live menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi penonton dengan fitur-fitur canggih dan kualitas siaran yang jernih. Tidak hanya itu, platform ini juga menyediakan berbagai pilihan kanal siaran yang dapat disesuaikan dengan preferensi Anda. Dengan kata lain, Jala Live memberikan kemudahan dan fleksibilitas untuk menikmati pertandingan sepak bola favorit Anda tanpa perlu meninggalkan kenyamanan rumah Anda.
Selamat datang di Jalalive, kami menyediakan siaran langsung dengan kualitas grafis apik, lancar jaya tanpa gangguan! kami terus meningkatkan layanan untuk anda, selamat menonton!
